HOLOPIS.COM, JAKARTA – Imbas kasus penganiayaan yang menjerat anaknya Mario Dandy Satriyo, Warganet ramai-ramai mengunggah foto aset kekayaan yang diduga miliki Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya.
Berbagai foto tersebut menampilkan sejumlah rumah mewah, kendaraan, hingga usaha yang diduga milik ayah pelaku penganiayaan terhadap David itu.
@DitjenPajakRI Berhubung Bokapnya Mario mengundurkan diri.
Simak ini yah…
Koleksi Rumah/Mobil Mewahnya keluarga Mario Dandy Satriyo
1. Rmh tinggal di Simpruk pic.twitter.com/gq321g5SEn— LOGIKA POLITIK (@logikapolitikid) February 24, 2023
Salah satu di antaranya diunggah oleh akun @logikapolitikid melalui media sosial, Jumat (24/2). Akun tersebut menulis utas berisi aset-aset Rafael hingga jejak digital keluarga yang penuh kemewahan.
“Simak ini ya, koleksi rumah/mobil mewahnya keluarga Mario Dandy Satriyo,” tulis akun @logikapolitikid dikutip holopis.com, Minggu (26/2).
Sejumlah foto dalam utas tersebut menunjukkan rumah mewah diduga miliki keluarga Rafael. Aset itu tersebar di berbagai titik, mulai dari kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Yogyakarta, hingga Manado.
Berbagai foto dan video yang dihimpun dari jejak digital keluarga Rafael itu juga menampilkan deret kost-kost’an dan kendaraan mewah yang diduga milik pegawai Ditjen Pajak tersebut.
Selain Mobil2 mewah, HD, ada Triumph juga dirumah yang Yogya tapi #BukanPunyaSaya pic.twitter.com/Vj6Exi7ajt
— LOGIKA POLITIK (@logikapolitikid) February 25, 2023
Beberapa di antaranya mobil Land Cruiser, Rubicon, Camry, hingga sederet motor mewah yang sempat dipamerkan Rafael maupun sang anak di media sosial.
Tak hanya itu, utas tersebut juga menampilkan usaha yang diduga dijalankan oleh keluarga Rafael. Sebut saja restoran hingga coffee shop yang terletak di Jakarta dan Yogyakarta.
Ruko di Meruya, bilikkopinya skrg udah tutup, dulu dikelola dhyaksadharma anak kedua kakanya Mario, tp malah bangkrut, ruko kosong deh…
Kalo mau lanjut bilang yah… pic.twitter.com/O9dwt6VB8n
— LOGIKA POLITIK (@logikapolitikid) February 25, 2023
Sebelumnya diberitakan, Rafael Alun Trisambodo menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II usai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio, terhadap putra petinggi GP Ansor bernama David.