HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mensinyalir bahwa Rafael Alun Trisambodo menggunakan trik tertentu untuk menyembunyikan aset kekayaannya.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, Rafael Alun disinyalir menggunakan perantara di balik transaksi aneh yang sudah pernah tercatat sebelumnya.
“Ya signifikan tidak sesuai profile yang bersangkutan dan menggunakan pihak-pihak yang patut diduga sebagai nominee/perantaranya,” kata Ivan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/2).
Ivan meyakini orang tersebut berperan cukup penting dalam membantu ayah dari tersangka penganiayaan tersebut untuk menyembunyikan harta kekayaannya.
“Nyuruh orang buka rekening dan transaksi,” imbuhnya.
Saat disinggung berapa jumlah kekayaan melalui perantara serta identitas perantara tersebut, Ivan enggan menjelaskan lebih lanjut. Dia pun menegaskan sudah memberikan laporannya ke KPK.
“Iya kami sudah serahkan hasil analisis ke penyidik sejak lama jauh sebelum ada kasus terakhir ini,” pungkasnya.