Rabu, 25 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Heboh Harta Jumbo Pejabat Pajak, Sri Mulyani Minta Publik Tetap Percaya Kemenkeu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio turut menyeret ayahnya, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Belakangan ini, bahkan harta kekayaan Rafael turut menjadi sorotan publik lantaran nominalnya yang terbilang jumbo, yakni Rp56,1 miliar. Angka tersebut lebih besar dari harta yang dimiliki atasannya di DJP, Suryo Utomo selaku Dirjen Pajak yang hanya sebesar Rp14,45 miliar.

Buntut dari kasus tersebut, banyak sentimen negatif dari publik di sosial media terhadap Kemenkeu, selaku kementerian yang membawahi DJP.

Bahkan, masyarakat juga ramai menyatakan sikapnya untuk malas melaporkan atau menyerahkan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memahami bahwa kasus tersebut menimbulkan kekecewaan seluruh masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dengan wajah yang berkaca-kaca dalam koferensi pers penindakan terhadap Rafael Alun Trisambodo yang berlangsung Jumat (24/2) kemarin.

“Saya memahami pandangan-pandangan dan juga berbagai ekspresi kekecewaan dari masyarakat Indonesia dalam menyampaikan pandangan mereka terhadap kasus ini. Apakah kementerian keuangan Direktorat Jenderal Pajak merupakan instansi yang bisa dipercaya?” tutur Sri Mulyani sebagaimana dikutip Holopis.com, Sabtu (25/2).

Menurutnya, munculnya kasus penganiayaan atau gaya hidup mewah yang ditunjukkan oleh anak pejabat pajak menimbulkan pertanyaan serius mengenai sumber harta yang bersangkutan.

Dia pun meminta masyarakat untuk tetap percaya, bahwa Kemenkeu dapat mengelola dan uang negara yang sebagian besar berasal dari pajak, dengan baik.

“Saya ingin menegaskan Kepada seluruh masyarakat Indonesia pajak dan APBN adalah instrumen negara Indonesia instrumen kita semua ini adalah uang kita lalu kita menggunakan hashtag uang kita,” ungkapnya

Meski begitu, dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pelaku ekonomi yang sudah taat membayar pajak. Sebab komitmen untuk membayar pajak tersebut merupakan sebuah wujud untuk membangun Indonesia.

“Sekali lagi saya ingin sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia terima kasih atas dukungan Anda kepada kami dan juga terima kasih atas kepatuhan Anda membayar pajak. Itu adalah sebuah kepatuhan untuk menjaga Indonesia,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Mario Dandy Satrio saat ini telah ditetapkan tersangka dan telah menjalani penahanan atas penganiayaan yang dilakukan olehnya.

Sementara itu, ayahnya yakni Rafael Alun Trisambodo juga telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.

Adapun pencopotan itu dilakukan oleh Kemenkeu dalam rangka mempermudah pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu terhadap Rafael atas harta kekayaaan yang dimilikinya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral