HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengingatkan adanya lonjakan permintaan komoditas pangan yang sangat tinggi saat Ramadhan, dimana hal tersebut membuat harga pangan melambung.
“Hari besar nasional juga menjadi perhatian (utamanya Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri) karena pada saat ini terjadi lonjakan permintaan yang sangat tinggi,” kata Sri Mulyani sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (21/2).
Oleh karena itu, Sri Mulyani menyebut dukungan fiskal melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus dijaga. Dia menuturkan, bahwa pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp104,2 triliun untuk disalurkan kepada kementerian/lembaga guna menjaga ketahanan pangan nasional.
Selain itu, pihaknya di pemerintah juga melakukan sejumlah langkah dengan tujuan untuk menjaga ketersediaan pangan, yakni dengan mengakselerasi implementasi lumbung pangan, perluasan kerja sama antar daerah, serta pengelolaan data ketersediaan pangan.
Selain anggaran ketahanan pangan, pihaknya juga mengalokasikan dana dari APBN untuk kebutuhan perlindungan sosial, anggaran subsidi dan kompensasi energi, serta infrastruktur.
Dia menegaskan, berbagai alokasi yang telah disiapkan itu merupakan penunjang upaya Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) untuk mengendalikan inflasi di Tanah Air.
“Ini semua merupakan harmonisasi kerja sama antara Kementerian Keuangan dan beragam lembaga dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lain dalam upaya menangani inflasi di Indonesia akan terus menerus dilakukan,” tuturnya.