HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya sudah mengetahui keberadaan pilot Susi Air Captain Philips Max Mehrtens.
Mahfud pun menegaskan, mereka juga sudah mengetahui secara detail dimana KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya tersebut saat ini tengah bersembunyi.
“Saya katakanlah, ‘Loh saya sudah tahu loh tempatnya, koordinat berapa’ seperti itu. ‘Kamu sudah kita kepung sekarang’,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (22/2).
Namun, Mahfud pun mengakui bahwa ada permintaan dari pihak Selandia Baru yang membuat mereka tidak bisa serta merta langsung melakukan pendekatan militer dan menyerbu KKB.
“Tetapi begitu kita mau bergerak, kan pemerintah Selandia Baru datang ke sini dan kami memohon tidak ada tindak kekerasan karena itu warga kami agar masalah ini tidak menjadi masalah internasional,” ungkapnya.
“Kalau internasional itu kita yang rugi, Pak. Oleh sebab itu, kita masih tangani, ditunggu saja, mudah-mudahan ada penyelesaian,” sambungnya.
Mahfud kemudian mengklaim bahwa keberadaan KKB tidak ada hubungannya dengan Lukas Enembe. Bahkan, Mahfud meyakini bahwa tipikal Egianus Kogoya adalah orang yang hanya berani mengancam tapi tidak berani berperang.
“Yang menyandera orang asing ini adalah Kagoya. Kagoya ini sejak bertahun-tahun lalu sebelum ada urusan Enembe, sebelum ada DOB, itu memang sudah memberontak. Dan sudah selalu mengomongkan nantang-nantang, ayo tentara datang ke sini. Tapi, sesudah dicari hilang, seharusnya kalau sudah nantang, muncul,” tuturnya.