HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bacang atau Bakcang adalah salah satu makanan khas Tionghoa yang umumnya terbuat dari daging babi. Namun, bacang sudah diadaptasi dengan lidah umat muslim di Indonesia dengan menyesuaikan isinya menggunakan daging ayam maupun sapi.
Belakangan ini viral di media sosial ada penjual bacang di Jl. Braga, Bandung yang bisa menjual bacangnya 1000 buah dalam satu hari dengan waktu yang relatif cepat lantaran banyak peminatnya.
Bacang di depan apotek Kimia Farma tersebut memiliki ciri khas yang istimewa karena disajikan hangat dan ditambah dengan oseng tetelan atau lemak sapi saat penyajiannya.
Nah, daripada air liur menetes membayangkan bacang yang disantap hangat-hangat, lebih baik Sobat Holopis coba buat sendiri di rumah, caranya mudah lho!
Bahan:
- 3 cup beras ketan cuci bersih rendam -/+ 1jam atau semalam
- 1 sdt garam
- 3 sdm kecap manis
- Secukupnya air sesuai takaran beras
Bahan isi :
- 500gr daging ayam giling
- 5 batang daun bawang iris halus (opsional)
- 2 sdm saos tiram
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm kecap ikan
- 3 sdm kecap manis hitam pekat (kepekatan sesuai selera)
- 1 sdm gula
- 1 sdm garam
- 1/2 sdt lada bubuk
- Secukupnya air
- Secukupnya minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
Pelengkap :
- Daun bambu secukupnya
(dicuci bersih dan direbus dahulu)
Cara membuat :
- Tumis bumbu halus, masukan daging giling lalu masukan saos tiram, kecap asin, kecap ikan, kecap manis. Aduk rata
- Lalu masukan air, garam, gula, lada, kaldu ayam.
- Setengah matang masukan irisan daun bawang, Koreksi rasa, masak hingga set.
- Masak beras air, garam, kaldu bubuk, dan kecap hingga menjadi aron (setengah matang) biarkan agak dingin.
- Ambil daun bambu 2 lembar bentuk kerucut, isi dengan beras aron tambahkan dengan tumisan ayam tutup lagi dengan beras aron. Lalu bungkus dan ikat
- Siapkan panci isi air lalu masukan bakcang rebus selama 60menit (bakcang harus terendam)
- Setelah matang angkat bakcang dan digantung supaya airnya tiris. Selamat mencoba!