HOLOPIS.COM, JAKARTA – Untuk anda yang hobi mengkonsumsi ikan lele sebagai lauk, sebaiknya mulai mengetahui dampaknya bagi kesehatan tubuh anda. Selain dampak positif, ikan lele ternyata juga memiliki efek negatif bagi kesehatan.

Dalam tubuh ikan lele diketahui mengandung asam lemak omega-6 yang apabila dikonsumsi berlebih dapat meningkatkan resiko pembekuan darah, radang sendi, penyakit radang usus.

Ikan lele diketahui juga mengandung asam lemak-omega 6 sebesar 337 mg. Sehingga apabila Konsumsi ikan lele berlebihan bisa menambah lemak jahat dan kolesterol tinggi dalam tubuh.

Efek negatif lainnya, konsumsi lele berlebih juga berpotensi menyebabkan kelenjar tiroid di sekitar leher. Hal ini dikarenakan banyak peternak ikan lele yang memanfaatkan bangkai hewan untuk bahan makanan lele, termasuk kotoran hewan yang berada di dekat peternakan lele. Semua hal ini dapat menimbulkan pembengkakan serta peradangan akibat peningkatan cairan tiroid.

Proses peternakan ikan lele boleh dibilang tidak cocok untuk kesehatan manusia. Sebagai contoh, banyak tambak lele yang di atasnya dibuat jamban. Meskipun ikan lele adalah jenis ikan yang mampu bertahan di air kotor, tetap saja ikan tersebut berpotensi terkontaminasi bakteri aktif dan logam berat yang menyebabkan diare dan sakit perut. Hal ini disebabkan oleh kemampuan lele untuk memakan semua makanan yang ada di sekelilingnya.

Yang lebih parah jika konsumsi ikan lele berlebih ternyata berdampak pada risiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan oleh proses pengolahan lele yang menggunakan minyak, sehingga melipatgandakan bahaya bagi tubuh dan memicu penyumbatan pada pembuluh arteri jantung. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pada jantung, termasuk serangan jantung.