Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Irfan Suryanagara Divonis Bebas, KPK Didesak Tak Tinggal Diam

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Massa aksi dari Masyarakat Peduli Hukum (MPH) menggelar aksi unjuk rasa dan teatrikal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kedatangan massa tersebut adalah ekspresi kekecewaan atas proses peradilan yang memberikan vonis bebas terhadap eks Ketua DPRD Jawa Barat, Irfan Suryanagara.

“KPK harus turun gunung lakukan pengusutan kembali adanya kasus dugaan penipuan dan TPPU yang menyeret eks Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara bersama istrinya,” kata koordinator aksi, Ahmad di atas mobil komando seperti dikutip Holopis.com, Jumat (17/2).

Ia menyebut bahwa Irfan terseret kasus dugaan penipuan investasi SPBU dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dalam kasus itu, ia divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung.

“Ini namanya Pengadilan dagelan, KPK harus segera turun tangan, apakah ada mafia hukum di MA yang ikut bermain di balik vonis bebas tersebut?,” tandasnya.

Dalam aksinya, para pendemo melakukan aksi teatrikal mengenakan topeng badut sirkus sebagai simbol untuk menertawakan sejumlah kelucuan yang terjadi saat proses persidangan dengan putusan bebas terdakwa kasus penipuan dan TPPU tersebut.

“KPK harus bongkar adanya mafia hukum di balik vonis bebas terdakwa kasus penipuan dan TPPU. Hukum bisa dibolak-balik, aneh bin ajaib. Ini penuh kejanggalan, hukum ternodai jika masih berkeliaran makelar kasus yang bermain di lembaga peradilan,” ucap Ahmad.

DEMO IRFAN SURYANAGARA

Fokus aksinya hari ini adalah mendesak agar KPK bergerak dengan adanya keanehan-keanehan yang terjadi saat vonis bebas tersebut.

“Jangan sampai markus merusak lembaga peradilan, dan jika benar ada oknum MA ikutan bermain, maka KPK jangan ragu sikat dan jebloskan ke jeruji besi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ahmad menyebut bahwa Irfan Suryanagara diduga menggunakan pengaruhnya melalui jabatannya untuk mempengaruhi para pengusaha di Jawa Barat sehingga berujung pada kasus yang bergulir di persidangan tersebut.

Katanya, Irfan juga diduga mempengaruhi pengusaha untuk berinvestasi dengan cara pembebasan lahan di lokasi yang diketahui akan dilakukan pengembangan Pembangunan Daerah di Jawa Barat.

Tak hanya itu, kata Ahmad, Irfan diduga menjanjikan kepada pengusaha jika daerah yang akan dikembangkan nantinya akan menjadi wilayah pengembangan.

“Di situlah ada dugaan penyelewengan terhadap aparatur negara, apalagi ada permintaan imbalan kepada pengusaha dengan dalil akan melakukan pengurusan administrasi/perizinan. Kasus ini wajib diusut oleh KPK karena ada dugaan unsur pencucian dengan menggunakan rekening milik orang lain demi menampung uang investasi dari pengusaha tersebut,” katanya.

Mereka melanjutkan bahwa nilai investasi cukup fantastis hingga mencapai puluhan miliar rupiah dan para korban harus menanggung banyak kerugian.

Oleh karenanya, kata Ahmad, pihaknya membantu para korban untuk mencari keadilan ke KPK agar kasus ini bisa dilanjutkan prosesnya di KPK karena ada kejanggalan dalam proses persidangan.

“KPK harus usut ulang kasus ini, dan bisa diterima laporan kami demi menegakkan keadilan. KPK yang dikenal tidak pandang bulu dalam menjerat para koruptor, maka buktikan untuk ungkap kasus ini agar terang benderang. Seret oknum-oknum lembaga peradilan yang kecipratan duit panas,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Menhan Prabowo Pantau Langsung Proses Pembebasan Pilot Susi Air

Proses pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens mendapatkan pengawasan penuh dari pemerintah, khususnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kapten Philip Mehrtens Diterbangkan ke Jakarta

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan bahwa pihaknya tengah menerbangkan pilot maskapai penerbangan Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang telah berhasil diselamatkan dari tangan KKB Papua.

Masyarakat Sumbar Penuhi Karangan Bunga Ucapan di Polres Pariaman

HOLOPIS.COM, PADANG - Masyarakat Sumbar ramai-ramai memberikan karangan bunga...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru