Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wilayah Bali diperkirakan berpotensi hujan dengan intensitas sedang sampai hujan lebat, serta angin kencang berkecepatan 4–40 kilometer per jam.

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), mengimbau masyarakat untuk tetap waspada potensi cuaca tersebut yang kemungkinan terjadi pada 15 – 17 Februari 2024.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Rabu (15/2).

BMKG juga telah keluarkan peringatan dini, dampak dari potensi cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir.

Para nelayan dan pelaku kegiatan usaha bahari, serta masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir, juga diminta BMKG untuk waspada adanya potensi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih terutama di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.

“Prediksi cuaca 3 hari ke depan, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,25–1,5 meter, di perairan selatan Bali pada 1–3,5 meter, di Selat Bali 1–3 meter, dan di Selat Lombok 1–3 meter,” kata Cahyo.

Untuk laporan cuaca di Bali, Rabu, BMKG menyampaikan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali 0,25–1,5 meter, di perairan selatan Bali pada 1,25–3,5 meter, di Selat Bali 0,75–3 meter, dan di Selat Lombok 0,75–3 meter.

Tidak hanya prakiraan cuaca secara umum, BMKG juga mengeluarkan perkiraan cuaca di beberapa tempat wisata seperti Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, Sanur, Ubud, Kintamani, Bedugul, dan Besakih pada 16–17 Februari.

BMKG memperkirakan hujan berintensitas sedang sampai dengan hujan lebat turun di tempat-tempat tersebut umumnya pada pagi hari. Hujan ringan diperkirakan lanjut turun di tempat-tempat wisata tersebut pada siang hari.

Sementara itu, BMKG juga memperkirakan tinggi gelombang laut di Nusa Dua pada 16–17 Februari berkisar antara 0,5–3 meter, di Kuta 0,5–2,5 meter, di Tanah Lot 0,5–2,5 meter, dan di Sanur 0,5–1,25 meter.