HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken memutuskan untuk menunda perjalanannya ke China akibat ada balon mata-mata yang dicurigai berasal dari China. Balon tersebut berterbangan di wilayah udara Amerika Serikat dan dinilai sebagai pelanggaran.
“Saat ini perjalanan ke China sedang tidak pantas,” kata Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dikutip Holopis.com, Sabtu (4/2).
Sebelumnya, pihak Pentagon mencurigai adanya benda penyusup China berdasarkan laporan yang mereka terima.
“Kami melihat adanya laporan sebuah balon yang melewati Amerika Latin dan sekarang kami berpendapat bahwa ini adalah balon pengawasan dari China,” kata Juru Bicara Pentagon, Brigadier General, Patrick Ryder.
Sementara itu, China mengaku menyesal karena alat yang harusnya digunakan untuk kepentingan sains malah terlantar ke udara Amerika Serikat.
Namun pihak AS tetap tekankan bahwa masuknya benda tersebut di wilayah udara AS telah melanggar hukum internasional mereka dan ini adalah kesalahan yang tidak bisa diterima.