HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia di tahun 2023 ini telah resmi menjadi Ketua Asosiasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau yang dikenal ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Lantas, apa itu ASEAN dan bagaimana sejarah berdirinya ASEAN, serta tujuan dibentuknya ASEAN?

Sedikit mengingat kembali pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ASEAN merupakan sebuah asosiasi yang di dalamnya terdiri atas 10 negara di Asia Tenggara.

Asosiasi tersebut terbentuk dari sebuah pertemuan yang dihadiri oleh lima perwakilan menteri luar negeri di negara Asia Tenggara, yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 5-8 Agustus 1967 silam.

Dari lima negara tersebut, Indonesia merupakan salah satunya. Sedangkan empat negara lainnya yakni Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Berikut daftar perwakilan dari masing-masing negara.

Adam Malik (Indonesia)
Tun Abdul Razak (Malaysia)
Rajaratman (Singapura)
Thanat Khoman (Thailand)
Narciso Ramos (Filipina)

Para perwakilan dari lima negara tersebut menilai, bahwa perlu dibentuk suatu organisasi antarnegara di kawasan Asia Tenggara, guna mempermudah proses kerja sama di berbagai bidang, khususnya setelah lepas dari penjajahan bangsa asing.

Penilaian itu tercetus setelah mereka menyadari, bahwa terdapat persamaan dari antarnegara di kawasan Asia Tenggara tersebut, diantaranya yakni :

  1. Persamaan letak wilayah atau secara geografis.
  2. Persamaan budaya karena ada kemiripan warna kulit, kebiasaan, makanan pokok, hingga adat istiadat.
  3. Persamaan nasib lantaran sama-sama pernah dijajah oleh bangsa asing, kecuali Thailand.
  4. Persamaan kepentingan, yakni menyejahterakan masyarakatnya di berbagai bidang.

Dengan adanya berbagai persamaan tersebut, mereka sepakat untuk membentuk sebuah organisasi. Kesepakatan ini disebut sebagai Deklarasi Bangkok yang terbit pada 8 Agustus 1967.

Setelah berdiri, para negara anggota juga membuka diri untuk menerima anggota baru. Hingga pada akhirnya, satu per satu negara di kawasan Asia Tenggara pun ikut bergabung ke ASEAN.

Berikut daftar anggota ASEAN dan tanggal bergabungnya.

  1. Indonesia pada 8 Agustus 1967
  2. Malaysia pada 8 Agustus 1967
  3. Singapura pada 8 Agustus 1967
  4. Thailand pada 8 Agustus 1967
  5. Filipina pada 8 Agustus 1967
  6. Brunei Darussalam pada 7 Januari 1984
  7. Vietnam pada 28 Juli 1995
  8. Laos pada 23 Juli 1997
  9. Myanmar pada 23 Juli 1997
  10. Kamboja pada 30 April 1999

Nah itu dia sejarah dan tujuan pembentukan ASEAN. Namun, para negara anggota merancang kembali tujuan pembentukan organisasi secara lebih rinci.

Berikut tujuan ASEAN didirikan yang tertuang di Deklarasi Bangkok oleh lima negara pendiri.

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan dalam wilayah ASEAN.
  2. Mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui kewajiban menghormati keadilan negara-negara di kawasan dan patuh pada piagam PBB.
  3. Mempromosikan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
  4. Membantu satu sama lain dalam bentuk pelatihan dan fasilitas riset.
  5. Berkolaborasi secara efektif untuk mengembangkan agrikultur dan industri yang lebih baik, perluasan wilayah dagang, perkembangan transportasi, dan fasilitas komunikasi, serta menaikkan derajat hidup warga negaranya.
  6. Mempromosikan studi terhadap Asia Tenggara.
  7. Menjaga hubungan baik dengan organisasi internasional yang memiliki tujuan dan visi yang sama, serta membuka peluang untuk hubungan yang lebih dekat.