Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Wapres Angkat Bicara soal Mafia Beras yang Disinggung Buwas

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas baru-baru ini mengungkap adanya mafia beras di balik melonjaknya harga beras di pasaran.

Kabar itu pun turut ditanggapi oleh Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin. Dia mengatakan, ada atau tidaknya mafia beras tersebut perlu untuk diteliti lebih lanjut.

“Kalau masalah mafia mungkin harus detail lagi, apakah betul ada dengan pihak terkait hal itu,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (25/1).

Terkait kenaikan harga beras, Ma’ruf Amin berpendapat bahwa dampak krisis pangan global pun bisa menjadi salah penyebabnya.

Selain itu, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pun kata dia, juga ikut berpengaruh terhadap melonjaknya harga beras di Tanah Air.

“Soal harga beras naik pasti karena dampak krisis pangan global yg sekarang naik. BBM naik jadi tentu akan terpengaruh,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf juga turut menanggapi adanya impor beras yang dilakukan belakangan ini.

Dia menjelaskan, impor tersebut dilakukan pemerintah hanya untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) saja.

“Kalau terjadi apa-apa, cadangan saja. Sifatnya untuk antisipasi saja. Seperti dikatakan sebetulnya kita surplus tahun 2022 tadi tidak ada masalah,” lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan Holopis.com sebelumnya, Buwas mengungkap adanya praktik mafia beras yang berkeliaran di balik melonjaknya harga beras di pasaran.

Buwas mengatakan, hal tersebut diketahuinya setelah mendapat laporan dari para pedagang yang mengaku tidak bisa mendapatkan beras Bulog dengan harga murah.

“Benar, saya sudah cek ke pedagang melapor ke saya ‘karena saya membelinya sudah mahal pak, sekian-sekian’ ‘karena saya membelinya tidak bisa melalui Bulog harus melalui ini itu’,” kata Buwas, Jumat (20/1).

Buwas mengakui bahwa mafia beras yang selama ini membuat resah para pedagang itu benar adanya. Dia pun berjanji akan mengungkap para mafia tersebut.

“Sebenarnya saya sudah tahu, dan saya tidak bodoh-bodoh amat. Tanda kutip ada mafia itu memang ada. Saya nanti kasih tahu,” ujarnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral