HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan jajarannya untuk membantu pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia.

“Sudah saya perintahkan kepada seluruh jajaran, seluruh Kapolres untuk mengecek betul di wilayah masing-masing,” kata Sigit di Kantor BKKBN, sebagaimana dikutip Holopis.com, Rabu (25/1).

Sigit pun meminta jajaran Kapolres untuk ikut turun tangan dalam menyalurkan kebutuhan gizi tambahan kepada masyarakat, khususnya kepada ibu-ibu yang sedang mengandung atau hamil.

Adapun instruksi tersebut dikeluarkan Kapolri setelah adanya kejadian viral seorang bayi yang diberikan kopi susu sachet oleh sang Ibu karena keterbatasan biaya untuk membelikan susu balita.

“Kebetulan anggota kami melihat viral, ada anak bayi karena keinginan orang tua berikan susu kemudian memberikan susu tapi yang ada di dalam saset instan, kopi susu. Saya kira ini sudah kita tindak lanjuti,” ujar Sigit.

Sigit menegaskan, jajarannya di wilayah pun sudah turun ke lapangan guna memeriksa peristiwa tersebut. Tak hanya itu, kata Sigit, pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada ibu dan bayinya.

“Saya kira awalnya bingung karena didatangi polisi. Tapi, setelah itu, kita berikan bantuan untuk menambah gizi khususnya kebutuhan anak tersebut,” ucap Sigit.

Sigit pun kembali membahas perihal penurunan angka stunting. Menurutnya, Polri memiliki rumah sakit dan dokter yang mumpuni dalam membantu program-program pemerintah.

Terlebih dengan bekal pengalaman dalam membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19, dapat kembali diimplementasikan dalam rangka membantu program pemerintah menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia.

“Saya kira kami memiliki rumah sakit-rumah sakit dan dokternya di seluruh wilayah. Dan kita pernah punya pengalaman merawat pasien Covid-19 dengan fasilitas Halodoc ya waktu itu. Saya minta ini juga bisa diterapkan dalam membantu proses mengejar target menurunkan angka stunting,” pungkasnya.