HOLOPIS.COM, JAKARTA – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengingatkan, adanya potensi kenaikan permukaan laut di pulau Bintan. Kondisi tersebut, dipengaruhi curah hujan, yang diperkirakan terjadi seminggu kedepan.
“Diprakirakan dalam sepekan ke depan hujan masih berpeluang terjadi di Pulau Bintan,” ujar Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Arifah Dwi Yuliani dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (23/1).
Sebagai informasi, selama dua hari terakhir pulau Bintan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedan yang terjadi di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada pagi hingga sore bahkan malam hari.
Arifah mengatakan, akibat yang terjadi wilayah pesisir khususnya di Kelurahan Kampung Bugis di Tanjungpinang alami peningkatan air laut. Sementara, tinggi gelombang mencapai 0,5 – 2 meter.
“Oleh karena adanya cuaca hujan dan gelombang yang cukup tinggi, dapat menghasilkan adanya sedikit kenaikan permukaan air laut,” jelas Arifah.
BMKG mengingatkan, masyarakat agar terus memantau kondisi dengan mencari informasi dari situs resmi BMKG melalui website, aplikasi infoBMKG, serta info dari BMKG Tanjungpinang pada sosial media terkait, seperti Instagram dan WhatsApp.
BMKG turut meminta masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman, jika dirasakan kenaikan permukaan air laut dapat berdampak signifikan dalam beberapa hari ke depan
“Kenaikan permukaan air laut ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk Kepri. Potensi ini juga muncul seiring fenomena fase bulan baru,” katanya pula.