HOLOPIS.COM, JAKARTA – Spotify Technology berencana untuk mengikuti langkah Google, dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya pada pekan ini.
Dikutip Holopis.com dari laporan Bloomberg, Senin (23/1), perusahaan teknologi penyedia layanan streaming audio itu berencana melakukan PHK dengan dalih efisiensi biaya operasional di tengah pelemahan ekonomi global saat ini.
Sejauh ini, belum ada kabar mengenai jumlah karyawan Spotify yang akan di-PHK. Spotify pun hingga kini belum memberikan tanggapan atas isu tersebut.
Sebagaimana diketahui, badai PHK menghantam sejumlah perusahaan teknologi sejak tahun lalu karena adanya perubahan permintaan akibat pandemi Covid-19. Ketika pandemi baru melanda, permintaan konsumen terhadap layanan teknologi meningkat.
Namun, saat pandemi Covid-19 mereda, permintaan pun berkurang dan perusahaan perlu melakukan PHK demi mengurangi biaya perusahaan di tengah kondisi perekonomian yang lesu.
Baru-baru ini, sejumlah perusahaan telah melakukan hal yang sama. Perusahaan induk Google, Alphabet Inc yang mem-PHK 12.000 karyawannya, sementara Microsoft 10.000 karyawan, dan Amazon 18.000 lebih karyawan.
Perusahaan teknologi lain seperti induk Facebook Meta dan Twitter Elon Musk pun telah memberhentikan ribuan orang pada akhir tahun lalu.