yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Hopeless of Job Harusnya Tak Jadi Tantangan Pemerintah Tekan Angka Pengangguran

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hopeless of job atau pesimistis dalam memperoleh pekerjaan, disebut menjadi salah satu tantangan pemerintah dalam menekan angka pengangguran di Indonesia. Sebab, sebanyak 2,8 juta orang pengangguran mengalami kondisi tersebut.

Menanggapi hal itu, Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Erna Karim menilai, bahwa hopeless of job seharusnya tidak menjadi tantangan yang berat, terlebih di era digital seperti sekarang ini.

Hopeless of job sebetulnya di era digital ini, tidak berbanding lurus sama dengan tidak berpenghasilan. Job itu sendiri ada yg formal dan non-formal,” kata Erna kepada Holopis melalui pesan instant, Rabu (18/1).

Terkait tingkat pendidikan dan kompetensi para pengangguran yang rendah, Erna berpandangan, bahwa hal itu semestinya tak menjadi alasan bagi mereka untuk langsung pesimis.

Sebab menurutnya, pendidikan dan kompetensi tidak melulu didapat dengan cara yang konvensional, yakni dari bangku sekolah ataupun perguruan tinggi.

“Banyak sekali informasi, pengetahuan, ketrampilan-keterampilan digital yang bisa didapat dari monitor hp/laptop,” kata dia.

Erna menilai, masyarakat Indonesia perlu untuk mulai meninggalkan paradigma berfikir lama di era kolonial, dimana uang hanya didapat ketika bekerja pada orang lain atau perusahaan.

Di era digital ini, setiap orang dituntut untuk lebih berfikir kreatif dalam memanfaatkan berbagai teknologi dan merubahnya menjadi penghasilan atau income.

“Paradigma lama bekerja digaji untuk dapat uang, mulai berpindah ke paradigma baru yakni untuk dapat uang, tidak harus bekerja pada orang/perusahaan, tapi berkreasi,” tukas Erna.

“Pendidikan tidak lagi menjadi syarat utama untuk mendptkan uang seperti halnya paradigma lama,” tambahnya.

Meski begitu, Erna tak menampik bahwa pendidikan masih menjadi instrumen penting bagi seorang individu untuk menghasilkan income yang lebih besar.

“Pendidikan berpengaruh pada job yang bisa menghasilkan income besar,” tutur Erna.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral