Senin, 23 September 2024
Senin, 23 September 2024
NewsEkobizBPS Beberkan Kinerja Ekspor Indonesia Desember 2022, Naik atau Turun?

BPS Beberkan Kinerja Ekspor Indonesia Desember 2022, Naik atau Turun?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Indonesia sepanjang Desember 2022 sebesar US$23,83 miliar. Jumlah ini menurun 1,10 persen jika dibanding dengan periode sebelumnya, yakni November 2022.

“Empat bulan ini ekspor kita menurun baik dari sisi nilai dan volume,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Senin (16/1).

Margo menjelaskan, bahwa penurunan ekspor Indonesia pada periode ini disumbang oleh penurunan ekspor non migas, dimana ekspor nonmigas pada Desember 2022 mencapai US$22,35 miliar, turun 2,73 persen dibanding November 2022.

Meski begitu, kinerja ekspor Indonesia secara tahunan atau year on year (yoy), naik 6,58 persen jika dibanding ekspor Indonesia pada Desember 2021. Pun dengan ekspor yang juga naik 4,99 persen yoy.

Secara kumulatif, lanjut Margo, pihaknya mencatat kinerja ekspor Indonesia pada periode Januari–Desember 2022 mencapai US$291,98 miliar.

Menurutnya, kinerja tersebut cukup baik karena secara tahunan total ekspor Indonesia sepanjang tahun 2022 menguat 26,07 persen dibanding periode tahun 2021.

“Secara tahunan meningkat 26.07 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Margo.

Sementara itu, untuk ekspor nonmigas mencapai US$275,96 miliar atau naik 25,80 persen secara tahunan (yoy).

Adapun penurunan terbesar ekspor nonmigas Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral, yakni sebesar US$483,1 juta atau secara persentase meningkat sebesar 9,44 persen.

Sedangkan untuk peningkatan terbesar terjadi pada nikel dan barang daripadanya sebesar US$220,0 juta atau secara persentase meningkat sebesar 41,50 persen.

Kemudian berdasarkan sektornya, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari–Desember 2022 naik 16,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 10,52 persen, serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 71,22 persen.

Adapun untuk negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Desember 2022, yakni Tiongkok sebesar US$5,79 miliar, disusul Jepang sebesar US$2,08 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$2,06 miliar. Kontribusi dari ketiga negara tersebut mencacpai 44,39 persen.

Sementara itu, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa, yang totalnya mencapai 27 negara, masing-masing sebesar US$4,28 miliar dan US$1,64 miliar.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Airlangga Minta Sri Mulyani Kucurkan Rp 1 Triliun Demi Percepat Digitalisasi Daerah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati untuk mengucurkan anggaran sebesar Rp 1 triliun sebagai upaya Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).

Koperasi UMKM Tangguh Berkibar Kenalkan Produk Indonesia di Pameran CIEIE EPSE 2024

Pameran China International E-Commerce Industry Expo dan Indonesia E-Commerce Product Sourcing Exhibition (CIEIE EPSE 2024) digelar di JIEXPO Kemayoran, Hall A, Jakarta, resmi dibuka sejak hari Kamis, 19 September 2024.

IHSG Perkasa di Awal Pekan, Lima Saham Ini Langsung Kasih Cuan Maksimal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada akhir perdagangan saham di awal pekan ini, Senin 23 September 2024.

Sri Mulyani Ingatkan Digitalisasi Keuangan Daerah Bisa Timbulkan Malapetaka

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa pemerintah pusat sedang mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan modernisasi dan digitalisasi sistem keuangan daerah, khususnya terkait administrasi perpajakan.