Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Jokowi Bakal Gelar Rapat Khusus Bahas Penanganan Pelanggaran HAM Berat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal menggelar rapat khusus terkait penanganan atau pemulihan pelanggaran HAM berat masa lalu.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

“Dalam waktu dekat ini Presiden atau Kabinet akan mengadakan rapat khusus membicarakan hal ini,” kata Mahfud sebagaimana dikutip Holopis.com dari kanal YouTube Kemenko Polhukam, Kamis (12/1).

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi akan memberikan tugas kepada para menterinya untuk menjalankan pemulihan bagi para korban pelanggaran HAM berat masa lalu.

Masing-masing menteri, lanjut Mahfud, akan diberikan target waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Presiden tersebut.

“Kalau target tidak terpenuhi akan dibentuk satgas yang akan mengawal ini. Melapor kepada presiden setiap perkembangannya, problemnya apa,” kata dia.

Sejauh ini, satgas tersebut direncanakan untuk berkantor di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Namun menurut Mahfud, satgas yang akan mengawal jalannya pemulihan hak-hak korban ini seharusnya berkantor di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Tapi di sana banyak sekali pekerjaannya, jadi nggak apa-apa kita bantu,” katanya.

Meski begitu, Mahfud memastikan pihaknya akan tetap mengajukan sejumlah alternatif kepada Presiden Jokowi terkait satgas tersebut.

“Nanti kita akan ajukan kepada presiden alternatif-alternatif pembanding, siapa orangnya dan dimana tempatnya,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...

APBMI Pastikan Bisnis Batu Bara Tan Paulin Tak Ada Campur Tangan Rita Widyasari

Pengusaha batubara Tan Paulin disebut menjalankan bisnis batu bara secara profesional.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru