HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tanggal 11 Januari diperingati sebagai Hari Terima Kasih Internasional atau International Thank You Day, hari untuk mengingatkan kita agar terus mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah membantu dan berbuat baik di hidup kita.

Tak bisa dipungkiri, kita sering kali lupa mengucapkan terima kasih kepada orang yang selalu ada untuk kita.

Padahal mengucapkan kalimat sederhana tersebut dapat membuat seseorang merasa senang dan dihargai. Ada banyak manfaat dan kebaikan yang ditimbulkan dari mengucapkan terima kasih.

Selain bermanfaat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, sebenarnya bagaimana sih sejarah Hari Terima Kasih Internasional?

Sejarah Hari Terima Kasih Internasional

Sejak jaman dahulu, masyarakat sudah berkomunikasi dengan orang lain. Masyarakat Mesir sudah menulis dengan bahasa mereka di secari kertas, sama dengan masyarakat China.

Biasanya kalimat yang mereka tuliskan adalah sapaan atau do’a – do’a baik untuk para kerabat mereka.

Kemudian, kalimat terima kasih yaitu dalam Bahasa Inggris ‘thank’ pertama kali muncul di tahun 450 M hingga 1100 M.

Lalu budaya saling mengirimkan pesan ke teman-teman menjadi populer di tahun 1400an. Saat itu warga Eropa mengirimkan kartu kepada keluarga mereka dan teman-teman.

Di dalam pesan-pesan tersebut mulai sering diselipkan kata-kata terima kasih sebagai ekspresi sosial.

Kemudian warga Jerman Louis Prang imigrasi ke AS di tahun 1873 dan memproduksi kartu ucapan ke pasaran.

Kartu-kartu tersebut menyimpan kata terima kasih dan semakin populer setiap tahunnya. Tak hanya di kartu, akhirnya ucapan terima kasih menjadi kebiasaan secara lisan.

Kalimat ini semakin lazim pada 500 tahun belakangan dan digunakan di seluruh dunia.

Sobat Holopis sudah ucapkan terima kasih belum hari ini?