HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ferdy Sambo meradang karena dituduh jaksa dengan sengaja membiarkan istrinya usai mengetahui adanya pelecehan seksual yang dituduhkan terhadap ajudannya.

Hal tersebut dikarenakan kecurigaan jaksa melihat sikap santai Ferdy Sambo mengetahui istrinya tetap bersama Brigadir Yosua di Magelang usai mendapatkan cerita dari Putri Candrawathi.

“Istri Saudara tak mau ini terbongkar. Tapi kan ada trauma, kok dibiarkan sama pemerkosa? Anda tahu Yosua ikut ke Magelang, Anda juga tahu Putri di Magelang. Anda tahu mereka bersama kembali ke Jakarta dan mereka bakal isolasi bersama. Itu yang saya tanyakan kok Anda membiarkan istri Saudara?” tanya jaksa di PN Jakarta Selatan seperti dikutip Holopis.com, Selasa (10/1).

Mendengar tuduhan tersebut, Ferdy Sambo kemudian malah kesal dan membawa-bawa perasaan dirinya atas kejadian tersebut.

“Mohon maaf, Penuntut Umum, Saudara tidak bisa merasakan apa yang saya rasakan waktu itu. Sehingga tidak bisa menanyakan kepada saya terkait perasan saya waktu itu,” kilah Ferdy Sambo.

Eks Kadiv Propam Polri yang dipecat tidak hormat dari Polri itu pun kemudian malah membalikan pertanyaan serupa kepada pihak jaksa penuntut umum.

“Kalau yang terjadi memang seperti itu, ya seperti ini lah yang saya sampaikan di persidangan. Jadi jangan saya seolah-olah membiarkan istri untuk pergi lagi. Ini kan berbeda, kondisi saya waktu itu bagaimana apabila terjadi pada keluarga atau siapa yang menjadi Saudara,” tukasnya.