HOLOPIS.COM, JAKARTA – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mencatat sebanyak 20 dari 40-an pendaki sudah turun gunung Marapi.
“Pendaki yang sudah turun 20 orang,” kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (7/1).
Dengan demikian, masih ada 20-an pendaki yang masih berada di puncak gunung yang sempat mengalami erupsi itu.
Meski begitu, Ardi menyebut 20-an pendaki yang berada di atas Gunung Marapi sejauh ini sudah bisa dihubungi oleh tim di lapangan.
Dia pun memastikan, semua pendaki baik yang sudah berhasil turun maupun yang masih dalam perjalanan dalam keadaan sehat.
“Kondisi tidak ada yang sakit atau cedera,” ucap Ardi.
Sekadar informasi Sobat Holopis, berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Marapi, sudah terjadi tujuh kali erupsi Gunung Marapi sepanjang hari ini.
Letupan erupsi pertama kali diketahui pada 06.11 WIB pagi. Kemudian berlanjut pada pukul 09.44 WIB, pukul 10.34 WIB, pukul,11.35 WIB, pukul 11.44 WIB, pukul 12.30 WIB, pukul 14.51 WIB, pukul 17.15 WIB dan teranyar pukul 18.21 WIB.
Saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II atau Waspada, BKSDA mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekat pada radius tiga kilometer dari puncak.