HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta (UIC), Prof Musni Umar masih meragukan bahwa otak di balik munculnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker) bukan Mahfud MD.
“Saya tidak yakin, Mahfud MD otak dari Perppu Ciptaker,” kata Musni Umar dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (7/1).
Orang yang paling patut dicurigai sebagai otak di balik munculnya Perppu Cipta Kerja itu adalah Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
“Saya menduga, Menko Perekonomian (inisiatornya),” ujarnya.
Ada beberapa faktor mengapa dugaan itu kuat diarahkan kepada Airlangga. Pertama adalah tentang pengumuman Perppu tersebut kepada masyarakat. Orang yang diberikan tanggung jawab untuk mengumumkan secara langsung adalah Airlangga, sehingga menurut pendapatnya, Airlangga adalah inisiatornya.
“Alasan pertama, Menko Perekonomian yang diminta Presiden mengumumkan Perppu. Kalau Mahfud MD otaknya (maka) dia yang akan diminta mengumumkan,” jelasnya.
Alasan kedua adalah tentang sektor yang menaungi kepentingan Perppu tersebut, yakni tentang persoalan ekonomi. Bukan persoalan hukum dan keamanan yang menjadi domain utama dari Menko Polhukam Mahfud MD.
“Diduga keras, Perppu dikeluarkan atas desakan pengusaha ke Menko Perekonomian. Mahfud masih berintegritas,” tegasnya.