Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizLuhut Klaim Banyak Negara Maju Kalah Dengan Indonesia

Luhut Klaim Banyak Negara Maju Kalah Dengan Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pentingnya konektivitas dan digitalisasi pelabuhan bagi kemajuan Indonesia.

Luhut bahkan mengklaim, banyak negara maju yang kalah dengan Indonesia dalam hal tersebut.

“Banyak negara maju sekarang kalah sama kita. Perkembangan konektivitas dan digitalisasi pelabuhan di Indonesia telah berada di jalur yang tepat, dan ini saya kira penting,” kata Luhut dalam acara ‘Green Port Awarding 2022’, yang dikutip Holopis.com, Rabu (28/12).

Oleh karena itu, Luhut berharap agar konektivitas dan digitalisasi pelabuhan dapat terus ditingkatkan. Ia meyakini, kedua hal tersebut menjadi jalan bagi Indonesia untuk menjadi negara yang banyak disanjung oleh negara-negara di dunia.

“Ayo kita terus tingkatkan, jangan pernah kita kendor, karena karena ini akan menjadi salah satu hal yang bisa membawa Indonesia menjadi negara yang bermartabat ke depan,” terangnya.

Luhut menambahkan, semua kegiatan bernegara harus dilakukan dengan digitalisasi, sehingga dengan demikian Indonesia bisa lebih efisien dan tentunya juga dapat menaikkan penerimaan negara serta menghindari korupsi yang ada di dalam negeri.

“Ingat dampak dari G20 itu membawa Indonesia makin terkenal. Jangan kita masih membawa persoalan-persoalan kampungan yang tidak perlu terjadi, karena itu bisa kita hindari dengan digitalisasi salah satunya,” ujarnya.

Adapun kata ‘kampungan’ yang diucapkan Luhut yakni terkait dengan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT). Menurutnya, dengan adanya konektivitas dan digitalisasi itu, kegiatan OTT yang disebutnya kampungan itu bisa ditinggalkan.

Lebih lanjut, Luhut turut memberikan apresiasi atas terbangunnya 14 pelabuhan yang sudah terintegrasi secara digital, sehingga dapat meminimalkan praktek korupsi di pelabuhan.

Dia pun berharap agar pembangunan 149 pelabuhan yang terintegrasi digital dapat selesai dalam kurun waktu dua tahun kedepan.

“Dan tahun depan, kita harus bisa membuat, menyelesaikan 149 lagi, kita harus kerja keras untuk itu bisa dibangun. Semua saya harapkan harus bisa selesai dalam waktu 2 tahun ke depan,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.

Jokowi Sebut Kesempatan Kerja Makin Sempit, Fedi Nuril : UU Cipta Kerja Gagal, Pak ?

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Fedi Nuril memberikan sindiran kepada Presiden...

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.