HOLOPIS.COM, JAKARTA – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) ingatkan kepada para Pemda (Pemerintah Daerah), masih ada potensi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi jelang tahun baru.
“Mengingatkan kepada teman-teman pemerintah daerah di Jawa, Bali, NTB (Nusa Tenggara Barat), kemudian Sulawesi Selatan yaitu potensi hujan lebat hingga sangat lebat,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada Holopis.com, Senin (26/12).
Selain itu, untuk wilayah yang sering terjadi bencana hidrometeorologi tertinggi untuk tetap waspada. Seperti di wilayah Jawa Barat, dan khususnya Kabupaten Bogor untuk berhati-hati pada banjir dan rawan longsor.
“Tidak terkecuali meskipun hujan sedang hingga lebat di Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Maluku, Papua. Aceh masih ada daerah yang belum kering, sehingga dikhawatirkan kemudian daerah-daerah yang baru saja terkena banjir juga kembali basah,” ujar dia.
Untuk itu kesiapsiagaan dari semua pihak harus dipersiapkan, mulai masyarakat, pemda, TNI – Polri, BPBD hingga komunitas. Abdul menambahkan, agar siskamling di tingkat RT dan RW diaktifkan untuk kesiapsiagaan bencana cuaca ekstrem di tingkat masyarakat.
“BMKG sudah menyampaikan di beberapa provinsi tadi cuaca ekstrem akan menurun sampai ke tahun baru setiap malam pergantian. Dan harus melihat benda-benda kalau cuaca hujan deras sudah terjadi lebih dari 2 jam, maka segera evakuasi secara mandiri dan masyarakat pun harus mau evakuasi secara mandiri,” pungkas Abdul.
