HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana banjir besar berpotensi menerjang kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) pada Rabu (28/12) besok.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau perkantoran untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

“Kita imbau, kalau ada bencana puting beliung, bisa mengkondisikan masing-masing pihak karyawan swasta untuk melakukan work from home,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (27/12).

Heru meyakini, WFH merupakan kebijakan yang efektif untuk menghindari dampak bencana banjir, sekaligus kemacetan dan pemborosan.

Dia menegaskan, pihaknya di Balai Kota melalui BPBD DKI Jakarta akan aktif memberikan peringatan ancaman cuaca ekstrem melalui berbagai media.

Di samping itu, pihaknya juga akan aktif melakukan koordinasi dengan pihak BNPB melakukan reduksi dan redistribusi curah hujan menggunakan metode teknologi modifikasi cuaca (TMC).

“Bisa TMC, bisa imbauan Pak Isnawa selaku Kepala BPBD berikan informasi, ditambah Pak Kepala BNPB menghindari kondisi rawan,” jelasnya.

Diberitakan Holopis.com sebelumnya, Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin mengimbau masyarakat di Jabodetabek untuk mewaspadai adanya potensi banjir besar pada Rabu besok.

Potensi banjir besar tersebut, dijelaskan Erma, terjadi karena adanya potensi hujan ekstrem dan badai besar diprediksi bakal terjadi di kawasan Jabodetabek.

“Potensi Banjir Besar Jabodetabek. Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022 (Rabu Besok),” kata Erma melalui akun Twitter pribadinya @Eyulihastin.