HOLOPIS.COM, BALI – Wakil Presiden Ma’ruf Amin merespon mengenai aksi terorisme yang kembali terjadi setiap akhir tahunnya yang diduga merupakan jaringan Jamaah Islamiyah.
Ma’ruf Amin pun dengan tegas menyatakan bahwa pelaku teroris tersebut mencatut agama Islam demi melegalkan perbuatan mereka yang melanggar hukum.
“Teroris itu bukan Islam sudah jelas, teroris itu melanggar nilai-nilai keislaman, membunuh apa itu, semua, itu bukan Islam,” kata Ma’ruf Amin dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (23/12).
Untuk para pelaku yang saat ini sudah diamankan, Ma’ruf menegaskan bahwa mereka harus diluruskan pemahamannya dan cara berpikir mereka dikembalikan sesuai dengan ajaran Islam.
“Oleh karena itu, bagaimana kita mengembalikan umat Islam itu berpikir sesuai dengan ajaran Islam yang benar, meluruskan pemahamannya itu,” tuturnya.
Meski begitu, Ma’ruf menyatakan bahwa para pelaku tindak pidana terorisme itu dihukum sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan.
“Dan atas tindakan kriminalnya itu ditegakkan hukum sesuai hukum yang kita punya, karena dia telah melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Kemudian pemahaman agamanya diluruskan, dibetulkan sesuai ajaran Islam yang benar,” pungkasnya.