HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sobat Holopis pasti pernah mendengar istilah kucing punya sembilan nyawa. Karena itulah hewan yang menggemaskan satu ini suka menantang dirinya seperti loncat dari ketinggian, memanjat, dll.

Tak hanya di Indonesia, dunia juga sering menyebutkan kalau kucing punya 9 nyawa, atau a cat has nine lives.

Tapi benar tidak sih seekor kucing memiliki 9 nyawa? Asal muasal keyakinan tersebut dari mana sih?

Berdasarkan penemuan Holopis.com, tentu saja jawabannya tidak. Istilah 9 nyawa itu berasal dari sebuah pepatah yang mengatakan, “A cat has nine lives. For three he plays, for three he strays, and for the last three he stays,” yang berarti “Seekor kucing memiliki 9 nyawa. 3 nyawa untuk bermain, 3 nyawa untuk berkelana, dan 3 terakhir untuk berdiam,”

Meski demikian, tidak diketahui secara pasti dari mana pepatah berbahasa Inggris tersebut berasal. Tetapi, penulis klasik terkenal asal Inggris, William Shakespeare sudah mengetahui istilah tersebut.

Hal itu diketahui karena William memasukkan pepatah itu di karyanya yang paling terkenal, Romeo and Juliet.

Good King of cats, nothing but one your nine lives,” yang berarti “Raja kucing yang baik, hanya satu dari sembilan nyawamu,”

Karena seorang William Shakespeare sudah mengetahui istilah itu, muncul keyakinan bahwa istilah ini sudah ada sejak tahun 1500an.

Wah, pantes saja si meong oyen dan teman-temannya suka manjat tinggi-tinggi.