HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) turut menanggapi rencana pemerintah terkait pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022.
Gubernur BI, Perry Warjiyo memandang, pencabutan PPKM akan mendorong geliat mobilitas masyarakat sehingga meningkatkan aktivitas ekonomi dan keuangan.
“Ini akan meningkatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk lebih baik,” kata Perry dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (22/12).
Perry meyakini pencabutan PPKM, akan mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.
Hal ini dapat menjadi bekal Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di tahun 2023 mendatang.
Nah kami akan memantau dampak mobilitas masyarakat setelah PPKM. Kalau konsumsi terus meningkat akibat pencabutan PPKM, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berada di sekitar 5%,” tegasnya.
Diberitakan Holopis.com senelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal akan menghentikan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada tahun depan.
Rencana penghentian pembatasan mobilitas masyarakat itu seiring dengan semakin landainya penyebaran kasus covid-19 di Tanah Air.
“Kemarin kasus harian kita di 1200, dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita,” kata Jokow, Rabu (21/12).