HOLOPIS.COM, JAKARTA – Elon Musk mengaku akan mundur jadi bos Twitter jika ada sosok yang cukup bodoh untuk mau menggantikan posisinya.

“Saya akan mundur sebagai CEO setelah saya menemukan orang yang cukup bodoh untuk menggantikan saya mengambil kerjaan itu,” kata Elon Musk di akun Twitter-nya, @elonmusk, dikutip Holopis.com, Rabu (21/12).

Elon Musk pun mengatakan jika hal itu terjadi, maka ia hanya akan menjalankan pekerjaan bagian software dan server.

“Saya hanya akan menjalankan tim software dan server,” lanjut Elon.

Pernyataan tersebut melanjutkan dari polling yang ia buat di Twitter. Elon menanyakan kepada para pengikutnya, apakah ia mundur saja jadi bos Twitter.

“Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter? Saya akan mematuhi hasil dari polling ini,” tulis Elon.

Setelah membuka polling tersebut, sekitar 17 juta orang mengikuti dan 57% menginginkan Elon untuk hengkang dari Twitter.

Sebagai informasi, Elon Musk sebagai pemimpin baru Twitter kerap kali mengundang kontroversi.

Banyak yang menilai Elon yang kerap kali mengusungkan free speech atau kebebebasan berbicara justru berbanding terbalik dengan kebijakan-kebijakan baru Twitter, termasuk memasang biaya penggunaan Twitter bagi akun centang biru.