HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN menjadi korban begal pada Selasa (20/12), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Kejadian nahas tersebut terjadi di Tengah-tengah kota Jakarta, tepatnya di flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus).
Kejadian itu berawal saat YAN keluar dari warung angkringan di Bendungan Hilir (depan Polsubsektor Tanah Abang) usai mencari makan, selepas menyelesaikan deadline pekerjaan di kantornya yang berada di Jalan KH Mas Masyur, Jakpus.
Dia pun berjalan ke arah Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dengan melewati jalan di depan pasar Benhil.
Singkat cerita, saat dirinya melintas di atas flyover arah Mega Kuningan dengan kecepatan rendah, dia diikuti sejumlah pengendara motor. Mendadak YAN dipepet dari sebelah kanan.
Dia sebelumnya sempat melawan, namun kawanan pembegal bertambah banyak, setidaknya ada delapan orang yang berboncengan masing-masing motor dua orang.
YAN menuturkan, bahwa dirinya sempat dipukul di dada kirinya sehingga membuat jatuh. Saat itu ia masih mencoba melawan ketika kunci motor mencoba diambil. Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri.
“Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat,” kata YAN dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (30/12).
Setalah insiden penusukan terjadi, kawanan pembegal itu langsung menguasai motor YAN, dan kabur ke arah Mega Kuningan.
YAN yang saat itu lemas usai ditusuk pun ditolong oleh rombongan pemotor dari arah berlawanan. Sebagian pengendara itu menolong YAN, dan sebagian lainnya mengejar pelaku. Namun, mereka kehilangan jejak ketika melintas di Banjir Kanal Timur (BKT).
Kemudian, YAN diantar ke angkringan, karena rekan-rekannya masih ada di warung tersebut. Selanjutnya, dia diantar ke RS AL Mintoharjo untuk mendapatkan perawatan.
Menurut YAN, ciri-ciri pelaku ada yang berambut plontos. Pembegal ada yang mengendarai Honda Beat warna hitam-hijau.
Selain mengalami luka-luka, YAN juga mengalami kerugian dengan kehilangan sepeda motor Vespa Matic warna Biru dengan pelat nomor AB 6731 FV. Beruntungnya, barang-barang lain seperti laptop, HP, dan dompet berhasil diamankan.
Mendengar informasi tersebut, Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia, Maria Yuliana Benyamin menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu wartawan Bisnis Indonesia itu.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Terjadi di tengah Ibu Kota Jakarta,” kata Maria.
Dia pun berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.
“Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku kejahatan tersebut. Supaya ada efek jera dan tidak terjadi lagi aksi begal yang meresahkan masyarakat ini,” ujarnya.
Sejauh ini, kasus begal yang menimpa wartawan Tanah Air ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Para aparat kepolisian pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan korban telah dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.
