HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim bahwa mereka masih terus melakukan pengembangan terkait serangan bom di Polsek Astana Anyar beberapa waktu lalu.

Dari hasil pengembangan sementara, Sigit mengungkapkan setidaknya ada 24 terduga pelaku yang telah mereka amankan sampai saat ini.

“Sampai saat ini kami sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan. Enam orang kami amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara,” kata Sigit dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/12).

Dengan adanya insiden teror tersebut, Sigit menyatakan bahwa pihaknya mempertebal pengamanan untuk kegiatan Natal dan Tahun Baru 2023.

“Khususnya Densus, untuk terus meningkatkan kewaspadaan, bekerja sama juga dengan ormas-ormas yang ada, kemudian mantan-mantan narapidana terorisme untuk memberikan sosialisasi. Tentunya seluruh pergerakan kami lakukan pemantauan secara maksimal,” jelasnya.

Selain itu, Sigit menyatakan bahwa pengamanan di setiap pintu masuk gereja-gereja tertentu akan disiapkan security door, X-ray. “Sehingga ini juga bisa mengurangi risiko yang ada, dan tentunya kita juga akan mengerahkan apa yang kita miliki. K-9 dan sebagainya,” imbuhnya.