HOLOPIS.COM, KALBAR – Bencana banjir melanda ratusan rumah warga yang ada di wilayah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat dengan ketinggian bervariasi antara 30 sampai 50 sentimeter.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi sejak Selasa (13/12) itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut yang menyebabkan debit air Sungai Bakah meluap dan menggenangi rumah warga.
“Sebanyak 170 kepala keluarga terdampak dan 170 unit rumah warga yang berada di Desa Sungai Bakah Kecamatan Pinoh Selatan terendam banjir,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (14/12).
Abdul menjelaskan, pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat situasi, melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menentukan penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan Kajian inaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Melawi merupakan wilayah dengan risiko banjir tingkat sedang hingga tinggi.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
“Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter sudah tidak dapat melihat dengan jelas, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan menjauh dari daerah sekitar aliran sungai dan lereng tebing,” imbaunya.