HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo masih bersikeras bahwa dirinya tidak pernah memberikan uang kepada para anak buahnya usai insiden pembunuhan berencana Yosua.

Ferdy Sambo juga mati-matian membantah bahwa dirinya telah memberikan uang sebesar Rp200 juta ke Bripka Ricky Rizal untuk biaya penembakan.

“Ini pertanyaan saya pada saat saya pertama kali diperiksa di timsus, apa benar kamu ngasih Rp 200 juta ke Ricky untuk biaya penembakan, saya sampaikan mana pernah saya mengasih,” kata Sambo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (14/12).

Jenderal bintang dua yang dipecat tidak hormat dari Polri itu bahkan sampai menunjuk ke arah Ricky sembari menuding bahwa Ricky dipaksa untuk menjawab bahwa uang tersebut untuk membayar penembakan terhadap Yosua.

“Ini sama juga. Dia tadi asal jawab aja, karena waktu itu dia dipaksa bahwa itu uang untuk membayar peristiwa ini,” tegasnya.

Ferdy Sambo kemudian juga menolak tuduhan bahwa dirinya menjanjikan Rp 500 juta dan Rp 1 miliar ke Kuat dan Ricky maupun Richard, namun hanya sebatas menjanjikan akan merawat keluarga mereka.

“Saya tidak pernah menjanjikan Rp 500 juta atau Rp 1 miliar. Yang saya janjikan bahwa saya akan merawat keluarga mereka,” kilahnya.