Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Hakim Anggap Keterangan Ferdy Sambo Tidak Masuk Akal

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak percaya atas sejumlah keterangan yang telah disampaikan Ferdy Sambo saat menjadi saksi di persidangan Bharada Richard Eliezer dkk.

Ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa mengatakan, dari keterangan yang telah disampaikannya, hampir seluruhnya dianggap tidak sesuai dengan keterangan yang telah disampaikan sejumlah pihak sebelumnya.

“Dari tadi saya perhatikan cerita saudara gak masuk akal dengan bukti yang ada ga masuk di akal,” kata hakim Wahyu dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (7/12).

Kecurigaan tersebut pertama ketika Ferdy Sambo menjelaskan mengenai kondisi Putri Candrawathi yang mengklaim dalam kondisi sakit sejak dari Magelang, Jawa Tengah.

“Istri saudara menyatakan sakit, nyatanya turun ke bawah saat swab tidak menunjukan kondisi sakit. Kalau toh pun sakit dia cukup untuk ukuran saudara, dia (Putri Candrawathi) cukup punya uang untuk pergi ke rumah sakit,” jelasnya.

Selain itu, kecurigaan semakin menjadi mengenai ketidaktahuan Ferdy Sambo mengenai siapa saja yang menjalani isoman di Duren Tiga, yang juga menjadi lokasi pembunuhan. Dimana Ferdy Sambo tidak mengetahui siapa saja yang saat itu harus menjalani isolasi usai berpergian dari Magelang.

Itu satu hal yang tidak masuk akal. Jadi sangat lucu kalau saudata mengatakan siapa yang mau diajak,” tegasnya.

Selain itu, hakim juga mengaku heran dengan sikap Sambo yang mengklaim tidak merencanakan untuk pergi ke rumah Duren Tiga dan memilih untuk bermain bulu tangkis sehabis menerima cerita bahwa istrinya telah diperkosa Yosua.

“Saudara mengatakan akan dilakukan bertemu dengan Yosua nanti malah setelah bulu tangkis. Saudara mengatakan bahwa tiba tiba ke Duren Tiga mampir melewati rumah dan bertemu yosua. Itu suatu yang gak mungkin gitu loh,” urainya.

Hakim kemudian menegaskan, pernyataan Sambo pun sangat jauh berbeda dari keterangan sejumlah anak buahnya yang telah dihadirkan di proses persidangan.

“Kemarin dari Prayogi, Adnan Romer dan Patwal itu tidak mengatakan bahwa kejadiannya seperti itu. Sangatlah janggal keterangan saduara dengan fakta fakta yang ada,” tandasnya.

“Saya selalu katakan saya tidak butuh pengakuan. Tapi karena saudara disini disumpah, tolong ceritakan apa adanya,” sambungnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru