HOLOPIS.COM, JAKARTA – Foto – Foto yang terkait dengan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Rabu 7 Desember 2022 tersebar di media sosial.

Akhirnya, dunia jagat maya pun dibuat heboh dengan foto – foto yang diduga pelaku bom bunuh diri.

Dalam laman pusat bantuan Twitter yang dilihat Holopis.com, Rabu (7/12), ada aturan terkait penyebaran konten sadis yang dilarang oleh pihak Twitter.

“Konten sadis yang tak beralasan adalah media yang menggambarkan kematian, kekerasan, atau luka fisik serius secara keji atau berlebihan, atau konten kekerasan yang disebarkan untuk tujuan sadis,” tulis Twitter yang dikutip Holopis.com.

Twitter mengkategorikan, konten sadis yang tidak beralasan menjadi 4 :

1. Mutilasi atau potongan organ tubuh manusia,
2. Jasad seseorang yang terbakar atau hangus,
3. Memperlihatkan organ dalam atau tulang,
4. Penyiksaan atau pembunuhan hewan.

Pusat Bantuan Twitter
Aturan konten sadis dalam medis sosial Twitter. [Foto : Tangkapan Layar]
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabar terbaru terdengar dari kawasan kota Bandung, Jawa Barat. Pasalnya, di Markas Polsek Astana Anyar dikabarkan ada ledakan yang cukup keras.

Hal ini disampaikan oleh netizen pemilik akun @FAT_HANDRI. Ia mengabarkan bahwa ada ledakan dan asap mengepul di kantor polisi Astana Anyar.

“Ada ledakan dan asap mengepul di kantor polisi astana anyar,” tulis Handri Tiantoro dikutip Holopis.com, Rabu (7/12).

Beberapa foto tersebar potongan tubuh diduga pelaku bom bunuh diri. Badan gancur dan kaki terpotong. Situasi dan penampakan mencekam itu tak dapat redaksi Holopis.com tampilkan.