HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ferdy Sambo dianggap lebih mempriotaskan olahraga bulu tangkis ketimbang aduan istrinya yang mengklaim telah diperkosa oleh Brigadir Yosua.

Hal tersebut bermula ketika hakim Wahyu Imam Santoso menanyakan kegiatan Sambo di 8 Juli, tepatnya pada siang hari. Sambo pun mengaku, usai mengikuti rapat analisis dan evaluasi, dia memiliki jadwal bermain bulutangkis dengan pimpinan Polri.

“Saudara tadi katakan saya tidak pernah dengar istri saya mengeluh cerita sampai tangis dan Saudara khawatir. Tapi pada saat yang sama Saudara main bulutangkis,” tanya Hakim kepada Sambo seperti dikutip Holopis.com, Rabu (7/12).

Sambo pun mengklaim mau memilih untuk tetap bermain bulu tangkis meski telah menerima informasi dari Putri Candrawathi bahwa Yosua telah berlaku kurang ajar terhadap istrinya karena dianggap tidak bakal terjadi sesuatu yang fatal.

“Maksud saya ini bertolak belakang. Kalau Saudara katakan bahwa saya khawatir dan turuti permintaan istri Saudara untuk tidak hubungi aparat kepolisian setempat. Tapi pada saat bersama Saudara tidak khawatir juga dan bisa main bulutangkis,” kembali cecar hakim.

Sambo kemudian beralasan bahwa dirinya baru sebatas mempersiapkan pada saat itu. Namun, permainan bulu tangkis Ferdy Sambo pun bahkan tetap dipilih oleh Ferdy Sambo setelah mendengar pernyataan Putri Candrawathi bahwa dia telah diperkosa oleh Brigadir Yosua.

“Saudara mengatakan akan dilakukan bertemu dengan Yosua nanti malah setelah bulu tangkis. Saudara mengatakan bahwa tiba tiba ke Duren Tiga mampir melewati rumah dan bertemu yosua. Itu suatu yang gak mungkin gitu loh,” tukasnya.