HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah lokasi yang berpotensi jadi lokasi perayaan malam pergantian tahun, sedang dipetakan oleh Pemprov DKI guna mengurai konsentrasi kerumunan.

Seperti diketahui, selama ini pusat perayaan tahun baru di Jakarta konsentrasi massa ada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

“Kami sedang mematangkan tempat dan beberapa yang teknis, karena selain dari tingkat provinsi nanti kami juga siapkan yang di tingkat wali kota,” kata Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Marullah Matali, Senin (5/12).

Terkait penggunaan kembang api, Marullah tidak secara spesifik menjelaskan terkait aturan tersebut. Namun, ia menyebutkan aturan kembang api sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kembang api aturannya, belum berubah, seperti itu saja. Seperti biasa, jadi seperti biasa,” katanya.

Marullah mengatakan, saat ini masih dalam situasi Pandemi dan pemerintah juga masih berlakukan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adanya perayaan tahun baru, menurutnya berpotensi mengundang euforia karena dua tahun terkendala pandemi.

Adapun status PPKM selanjutnya ditetapkan pada 20 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. “Kami lihat nanti. Kan ada instruksi, ada keputusan dari kementerian, dari pemerintah pusat berkaitan dengan ini, tentu itu akan jadi pertimbangan,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan memantau pelaksanaan Hari Raya Natal yang pengamanannya melibatkan TNI dan Polri. Pemprov DKI dan instansi terkait lain dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mengecek langsung pengamanan di sejumlah gereja.

“Akan ditentukan tempat kunjungan Forkopimda, tempat-tempat ibadah di sekitar Jakarta. Selain gubernur nanti akan ada wali kota juga yang akan berkunjung ke gereja-gereja yang ada di lingkup wilayahnya,” kata Marullah.