HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan ucapan selamat kepada Laksamana TNI Yudo Margono yang akan segera menduduki jabatan baru sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiunnya.
“Mendahului pelantikannya, saya mengucapkan selamat mengemban tugas kepada Jenderal atau Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang baru,” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/12).
Ia menyebut bahwa sepak terjang pria yang saat ini masih aktif sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) tersebut sangat baik. Ia yakin kemampuan dan pengalaman yang dimiliki Laksamana Yudo bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Andika.
“Track record dan karier Pak Yudo tidak meragukan untuk mampu melanjutkan tugas Pak Andika Perkasa,” ujarnya.
Kemudian, Mahfud menilai bahwa setiap sosok yang sudah menduduki jabatan tertinggi di satuan matra TNI tentu dianggap pula mampu menjabat sebagai Panglima TNI. Pun demikian, setiap pimpinan matra memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Menurut saya, semua yang bisa menjadi Kepala Staf Angkatan sudah qualified untuk menjadi Panglima TNI. Semua punya kelebihannya masing-masing tetapi sama-sama qualified. Saya kenal Pak Yudo sebagai orang yang tegas dalam menjaga kedaulatan atas laut kita,” tegasnya.
Pengalaman bareng KSAL Yudo Margono
Saat menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD, yakni pada tanggal 15 Januari 2020, Mahfud MD pernah melakukan peninjauan langsung pengamanan TNI AL di Laur Natuna, Kepulauan Riau. Saat itu, Mahfud ditemani oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono melakukan peninjauan dari gladak heli KRI Semarang-594.
“Saya pernah diajak naik kapal perang yang besar, kokoh, dan lincah ketika pada awal penugasan sebagai Menko Polhukam meninjau laut Natuna karena ada sedikit ketegangan saat itu. Beliau fasih tentang keamanan laut dan hukum laut serta sangat cinta kepada laut kita,” ucap Mahfud memberikan testimoninya untuk Yudo Margono.