Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini muncul hal kontroversial sejak gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11). Diketahui adanya oknum masyarakat yang menolak bantuan dan mencopot label dari Gereja. Habib Jafar pun menanggapi hal tersebut dalam podcast Deddy Corbuzier pada Sabtu, (1/12).

Seorang pendakwah, Habib Jafar menegaskan, bahwa menerima bantuan dari non-muslim diperbolehkan. Ia bahkan menyebutkan dalil dari pelakuan nabi sebagai contoh.

“Dalilnya adalah apa yang dilakukan oleh nabi. Nabi itu sering sekali menerima bahkan meminta bantuan kepada non-muslim. Misalnya, Nabi pernah dibantu oleh seorang non-muslim namanya Mut’im bin Adi” kata Habib Jafar yang dikutip Holopis.com dari Youtube Deddy Corbuzier, Sabtu (3/12).

“Mut’im bin Adi dalam Riwayat Imam Bukhari, dia pernah membantu nabi ketika nabi mau masuk Mekkah, tapi semua orang Mekkah benci nabi dan mau membunuh nabi,” lanjutnya.

“Akhirnya, nabi dilindungi oleh Mut’im bin Adi bersama keluarganya. Nabi masuk Mekkah, dia bilang ‘siapa yang macem-macem sama Muhammad, dia berurusan sama gua” sebut Habib.

Sebelumnya Habib Jafar sempat menyebutkan, semua madhab sepakat bahwa menerima bantuan dari non-muslim diperbolehkan.

“Semua madhab sepakat. Madhab Syafi’I, Maliki, Hanafi, Hambali, sepakat menerima bantuan dari non-muslim itu diperbolehkan. Dan membantu non-muslim jelas dalam Al-Quran surat Mumtahanah ayat 8 dan 9, boleh. Bahkan kita harus terdepan dalam hal itu,” kata Habib Jafar.

Sebagai informasi, beberapa korban gempa Cianjur disebut menolak bantuan dari gereja. Mereka menghadang mobil bantuan hingga mencopot atribut gereja.

Peristiwa itu pun menimbulkan reaksi dan kritikan dari berbagai pihak dan menjadi kontroversial.