Sementara itu, kesiapan menyambut kehadiran pembangunan IKN justru sudah dilakukan internal PKS Kukar, bahkan jauh hari telah dilakukan program pembinaan unggulan bagi kader dan masyarakat, khususnya di Kecamatan yang berdampak secara langsung IKN yaitu Samboja dan Muara Jawa. Mengingat kondisi persaingan ke depan pasti ada, maka cepat atau lambat, progres IKN ini harus diantisipasi oleh masyarakat Kabupaten Kukar.

“Sehingga tentunya harus disiapkan SDM-nya dalam menghadapi dampak pembangunan IKN ke depan,” tambah Zainuddin.

Selanjutnya, ia juga memberikan penekanan bahwa semangat pembangunan IKN bukan hanya milik pemerintah pusat, semangat pembangunan IKN harus merata dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, karena kepindahan IKN merupakan kepentingan bersama, khususnya untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Tengah.

“Merasa yakin bahwa IKN Nusantara saat ini bukan lagi hanya menjadi kunjungan destinasi wisata lokal dan nasional, bahkan akan menjadi daya tarik minat investor asing atau Internasional, mengingat keberadaan ibu kota negara baru tentu akan menjadi kawasan bisnis dan banyak dikunjungi berbagai orang,” pungkasnya