HOLOPIS.COM, JABAR – Polda Jawa Barat menegaskan bahwa mereka akan mengusut tuntas kejadian pencopotan atribut gereja di tenda pengungsian korban bencana alam yang dilakukan oknum ormas di lokasi bencana gempa bumi Cianjur.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, setelah sempat melakukan klarifikasi terhadap lima orang yang terbukti melakukan pencopotan, penyidik Polres Cianjur untuk sementara mengamankan para pelaku.
“Kita sudah lakukan klarifikasi dan mengamankan yang bersangkutan. Ada lima orang terkait dengan kejadian tersebut,” kata Ibrahim dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (28/11).
Mengenai apakah kemungkinan akan menjadi tersangka, Ibrahim menegaskan bahwa polisi masih mendalami lebih lanjut untuk melihat unsur pidana di permasalahan itu.
“Sekarang sedang dilakukan pendalaman, menyimpulkan kejadian tersebut. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan,” tegasnya.
Ibrahim pun kemudian meminta masyarakat bersabar dan tidak terpancing provokasi dengan ulah intoleran tersebut.
“Kita butuhkan waktu untuk lakukan progres terkait dengan beberapa orang yang dimintai keterangan, kita berkomitmen ini akan diproses. Kita berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut, kita berharap sama-sama fokus antasi bencana dan kemanusiaan,” tuturnya.