HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meminta kepada semua kementerian/lembaga untuk mengelola aset negara dengan sebaik mungkin.
Menurutnya, aset negara yang dibeli dari uang negara harus dikelola dengan semaksimal mungkin agar memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak hanya sekedar nilai di neraca keuangan tetapi lebih penting adalah manfaat bagi penyelenggaraan negara maupun bagi perekonomian,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (23/11).
Sri Mulyani kemudian menjelaskan, bahwa seluruh aset negara diperoleh dari uang negara dan uang negara berasal dari pajak, bea cukai, PNBP dan utang.
Selain itu, lanjut dia, ada aset yang dimiliki oleh negara sesuai konstitusi atau undang-undang (UU). Oleh karena itu, aset tersebut harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
“Itu adalah mandat dari konstitusi kita. Oleh karena itu, untuk menjalankan konstitusi dan tentu dengan tata kelola yang baik dan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan barang milik negara yang baik,” tegasnya.
Sri Mulyani mengatakan, seluruh Kementerian/Lembaga harus memperlakukan aset negara sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik.
Sementara akuntabilitas dari pertanggungjawaban publik tidak hanya sekedar membuat laporan keuangan yang kemudian di audit oleh Badan Pengelola Keuangan (BPK), tetapi juga memperlakukan aset negara itu sebagai tanggung jawab bersama.
“Barang-barang milik negara itu harus secara baik secara transparan secara akuntabel kita sampaikan ke publik. Ini loh, hasil karya pembangunan dan juga manfaatnya bagi rakyat dan bagi perekonomian,” pungkasnya.