HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tanggal 24 November diperingati sebagai peristiwa bersejarah dalam perkembangan peradaban manusia. Salah satu tokoh besar dunia, Charles Darwin, mempublikasikan untuk pertama kali Teori Evolusi dan menjadi tanggal 24 November sebagai hari Evolusi atau Evolution Day.
Berikut sejarah Hari Evolusi 24 November yang telah dirangkum Holopis.com dari berbagai sumber, Kamis (24/11).
Evolusi itu sendiri berasal dari bahasa Latin yakni evolvo dengan arti membentang. Dalam KBBI, Evolusi diartikan sebagai perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit).
Charles Darwin mengungkapkan bahwa setiap makhluk hidup yang ada di bumi akan mengalami kematian atau kepunahan jika makhluk hidup dan spesiesnya tidak mampu bertahan hidup terhadap seleksi alam. Hilangnya satu spesies bisa memunculkan spesies baru lainnya.
Teori Evolusi, dipopulerkan oleh ilmuwan asal Inggris, Charles Darwin pada 24 November 1859 silam. Melalui publikasi ilmiah On the Origin of Species by Means of Natural Selection yang telah dituliskannya selama ini, ia menjelaskan tentang organisme berevolusi secara bertahap, melalui proses yang disebut seleksi alam.
Kemudian teori tersebut dikenal sebagai Teori Darwin. Buku On the Origin of Species by Means of Natural Selection yang ditulis Darwin, mengungkapkan tentang kemungkinan-kemungkinan evolusi suatu spesies. Pada tahun 1837, Darwin mulai menuliskan teori evolusinya.
Teori yang diciptakan oleh Darwin menggunakan landasan atau acuan dari teori yang diciptakan oleh Lyell dengan judul Principles of Geology. Bukan hanya Lyel yang menjadi inspirasi Darwin, teori yang diciptakan oleh Thomas Malthus dengan karya tulisnya yang berjudul An Essay on the Principle of Population juga menjadi teori inspirasi Darwin.
Darwin dalam membuat teori evolusi manusia ini memadukan 3 teori sekaligus, yakni spesies, adaptasi, dan evolusi. Di dalam teori evolusi manusia, Darwin mengatakan bahwa perkembangan makhluk hidup ini sudah mengalami atau melewati proses yang sangat panjang, sehingga sudah banyak peristiwa yang dilewati demi mempertahankan hidup dari manusia itu sendiri.
Ilmuan Inggris itu juga menambahkan, bahwa perkembangan atau evolusi makhluk hidup berasal dari sebuah proses pembelahan dari makhluk hidup bersel satu dan menjadi seperti manusia yang sering kita lihat sekarang.