HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan, bahwa sahabatnya yakni Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mengutarakan rasa bela sungkawanya kepada Indonesia atas musibah gempa bumi yang melanda kawasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Menerima telepon dari sahabat, Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur,” kata Presiden Joko Widodo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (23/11).
Dalam sambungan telepon itu, Jokowi menyebut bahwa pemerintah Uni Emirat Arab alias Persatuan Emirat Arab (PEA) tersebut akan mengirimkan bantuan untuk meringankan beban para korban.
“PEA juga siap membantu dalam penanganan korban gempa,” ujarnya.
Atas perhatian dan bantuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada MBZ secara langsung.
“Terima kasih atas perhatian Yang Mulia Presiden MBZ,” pungkasnya.
Perlu diketahui Sobat Holopis, bahwa gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo di Kabupaten Cianjur terjadi pada hari Senin (21/11) siang kemarin sekitar pukul 13.21 WIB akibat aktivitas di Sesar Cimandiri. Titik gempa berada 10 KM arah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan update data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa gempa bumi tersebut mengakibatkan 7.060 orang harus mengungsi di beberapa titik. Kemudian, 8 KK mengungsi ke Kabupaten Sukabumi dan 4 orang mengungsi ke Kabupaten Bogor.
Untuk korban jiwa, data terakhir yang dimutakhirkan ada 103 orang meninggal dunia. 25 orang masih dinyatakan hilang dan 377 orang mengalami luka-luka.
Kemudian, ada 3.075 rumah mengalami kerusakan ringan, 33 unit rumah rusak sedang dan 59 rumah rusak berat.
Update data tersebut dimutakhirkan oleh BNPB per hari Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB. Bahkan gempa susulan juga sempat terjadi yakni pukul 06.30 WIB, Selasa (22/11) dengan total gempa sebanyak 118 kali dengan kekuatan 1,5 magnitudo hingga 4,2 magnitudo.