HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya tidak bergeming atas pencabutan berita acara pemeriksaan yang dilakukan pihak Irjen Teddy Minahasa dalam kasus yang sedang dijalaninya saat ini.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa mengatakan, pencabutan BAP yang dilakukan Hotman Paris selaku kuasa hukum eks Kapolda Sumatera Barat tersebut, tidak serta merta membuat penyidik gentar dan membatalkan proses penyidikan.
“Tidak akan menghilangkan perbuatan pidana gugur. Namun, itu adalah hak dari TM dan pengacara untuk membela kliennya,” kata Juharasa dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (20/11).
Juharsa justru mengklaim, pihaknya sudah memiliki bukti yang lebih kuat atas keterlibatan calon Kapolda Jawa Timur yang gagal dilantik tersebut dalam perkara penjualan barang bukti narkoba.
“Kita miliki empat bukti lain seperti keterangan digital forensik saksi ahli, semua ahli kita sudah ada semua, kemudian ada surat dokumen dan petunjuk,” bebernya.
“Jadi silakan saja mencabut BAP, tapi kita sudah punya alat bukti yang mendukung pidananya,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra telah memberikan berita acara pemeriksaan (BAP) terbarunya terkait kasus peredaran gelap narkoba yang menjerat dirinya.
Dalam BAP tersebut, Teddy menyatakan bahwa dirinya mencabut seluruh BAP yang telah diberikan olehnya, baik saat dirinya berstatus tersangka maupun saat masih sebagai saksi.
“Hari ini Teddy Minahasa dalam BAP-nya menyatakan mencabut seluruh BAP sebagai tersangka baik BAP pertama dan kedua,” kata kuasa hukum Teddy, Hotman Paris Hutapea (18/11).
“Teddy Minahasa juga cabut BAP yang pernah diberikan sebagai saksi tersangka Doddy dan tersangka Linda,” tambahnya.