HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus penghinaan kepada Ibu Negara Iriana Jokowi yang dilakukan akun Twitter @koprofilJati tampaknya berlanjut.
Penyidik Bareskrim Polri dikabarkan telah memiliki identitas akun Twitter yang mengejek Iriana saat berfoto dengan Ibu Negara Korea Selatan di KTT G20 Bali.
“Dalam proses penyidikan. Identitas terduga pelaku sudah kita dapatkan,” demikian dikatakan Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dalam pernyataannya, dikutip Holopis.com (19/11).
Namun Vivid tak mau mengungkapkan identitas asli pemilik akun tersebut. Ia hanya mengimbau masyarakat agar lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial dan tidak menggunakannya untuk hal-hal negatif.
“Jangan disalahgunakan untuk menyebarkan SARA, penghinaan, pornografi, kebencian dan hal negatif lainnya,” lanjutnya.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, nama Kharisma Jati yang diduga pemilik akun tersebut menjadi pembicaraan netizen setelah ia nekat secara gamblang menghina Ibu Negara Iriana Jokowi di Twitter.
Dalam foto yang ia unggah, Ibu Iriana sedang berfoto dengan Ibu Negara Korea Selatan.
Kharisma pun menulis caption seolah-olah yang mengatakan bahwa Ibu Iriana terlihat seperti pembantu ketika bersanding dengan Ibu Negara Korea Selatan.
“Bi, tolong buatkan tamu kita minum, Bak Nyonya,” tulis Kharisma dengan akun Twitter @KoprofilJati, dikutip Holopis.com (18/11).
Ia pun menuliskan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dan mengucapkan permintaan maaf.