HOLOPIS.COM, KALTENG – Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di empat kecamatan Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir yang terjadi sejak beberapa hari lalu tersebut menyebabkan ribuan warga terdampak.
“Sebanyak 8.544 jiwa terdampak banjir yang melanda Kota Palangkaraya setelah hujan deras mengguyur hingga genangan air masuk ke daerah pemukiman warga,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (19/11).
Abdul menjelaskan, empat kecamatan wilayah terdampak yakni Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Bukit Batu.
“Sedikitnya terdapat 1.733 unit rumah, 19 fasilitas ibadah, 2 unit kantor kelurahan, 21 unit fasilitas pendidikan dan 5 unit fasilitas kesehatan terdampak atas kejadian ini,” jelasnya.
Abdul juga mengungkapkan, banjir masih menggenang di sejumlah wilayah. Bahkan, debit air di masing-masing kelurahan mengalami kenaikan berkisar antara 5 hingga 60 sentimeter.
Pengerahan perahu karet juga dilakukan BPBD Kota Palangkaraya guna mengevakuasi warga ke dataran tinggi. Selain itu, BPBD juga telah mendirikan posko untuk pengungsian, pelayanan kesehatan dan dapur umum.
Hujan dengan intensitas ringan juga masih berpeluang terjadi di Kota Palangkaraya. Hal ini Tim gabungan yang terdiri dari Unsur TNI-Polri, BPBD, Pemerintah Daerah dan masyarakat bersama-sama melakukan penanganan darurat dan monitoring kenaikan debit air.
“Kami mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” imbaunya.