Di sisi lain, kehadiran Anies di acara Haul yang kental dengan Agama Islam itu menjadi Indikator bahwa Anies akan menggunakan politik identitas pada kontestasi politik yang akan berlangsung di tahun 2024 mendatang.
“Dengan kehadiran Anies di acara Haul menjadi indikator bahwa Anies Baswedan akan menggunakan politik identitas sebagai strategi penggalangan dukungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Karyono juga menyoroti upaya yang dilakukan Anies untuk menggeser personal brandingnya dengan melakukan reposisi imej ingin dipersepsikan sebagai sosok nasionalis dan moderat.
Namun menurutnya, upaya tersebut masih belum sepenuhnya berhasil karena kondisi politik yang harus dihadapi Anies ke depan masih dilematis.
“Tapi nampaknya masih menghadapi dilema karena kondisinya dilematis,” pungkasnya.