HOLOPIS.COM, BALI – Presiden Jokowi berharap hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) akan semakin kokoh dengan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed (MRSZ) di Solo.
Mantan Wali Kota Solo itu pun menegaskan, dengan berdirinya Masjid Raya tersebut, akan menjadi simbol persaudaraan yang erat pemerintah Indonesia dengan UEA.
“Masjid ini akan menjadi simbol persaudaraan, menjadi simbol persahabatan antara rakyat Indonesia dan rakyat Uni Emirat Arab,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (15/11).
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan meresmikan masjid raya Sheikh Zayed Al-Nahyan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Dalam acara peresmian, Senin (14/11) tersebut, Jokowi bersama Presiden UEA melakukan shalat bersama sebelum melakukan penandatangan prasasti peresmian masjid hasil kerjasama dengan pemerintah UEA tersebut.
Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan (MRSZ) Solo merupakan sebuah masjid yang menjadi proyek kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Masjid tersebut pertama kali dilakukan ground breaking pada tanggal 6 Maret 2021 silam. Bahkan peletakan batu pertama itu juga dilakukan oleh Menteri Agama Gus Yaqut bersama Menteri BUMN Arick Thohir dan sejumlah pejabat dari utusan UEA.
Kemudian, masjid tersebut merupakan pemberian Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo sebagai bentuk hubungan yang baik antara UEA dengan Indonesia.