HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer mengaku bahwa dirinya sempat memberikan keterangan palsu dalam pemeriksaan di proses penyidikan pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Dalam pernyataannya di proses persidangan, Romer melakukan hal tersebut dikarenakan dirinya merasa takut dengan pimpinannya saat itu, yakni Ferdy Sambo.
“Karena kami awalnya masih takut memberi kejujuran,” kata Romer menjawab pertanyaan jaksa di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11), sebagaimana dikutip Holopis.com, Rabu (9/11).
Jaksa pun kemudian mencecar siapa orang yang ditakuti oleh Romer sehingga bisa memberikan keterangan yang berubah-ubah dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut.
“Takut sama bapak Ferdy Sambo,” jawab Romer.
Romer beralasan, dirinya takut memberikan jawaban yang jujur karena kasus tersebut berkaitan dengan kematian seseorang.
“Takut aja karena ini kan berkaitan ada yang meninggal,” dalihnya.